Setelah jarum rajut bundar dibongkar dan dibuka kotaknya, perhatian harus diberikan pada pengoperasian dan pemeliharaan jarum rajut yang benar di setiap tahap mulai dari pemuatan pada mesin, produksi normal, penghentian jangka panjang, dan penyegelan mesin.Jika ditangani dengan benar akan bermanfaat bagi kehalusan kain, kestabilan proses menenun, dan masa pakai jarum rajut.
1.Kapanjarum rajutbaru saja dibongkar dan dimasukkan ke dalam mesin dan dibongkar : periksa terlebih dahulu kualitas jarum rajutnya, karena jika jarum rajut yang belum dibuka disimpan terlalu lama dan lingkungan penyimpanannya kurang baik maka akan muncul bintik-bintik karat atau minyak anti karat pada jarum rajut. permukaan jarum rajut.Ini mengering dan menghasilkan lapisan minyak yang keras, yang membuat kait jarum tidak fleksibel, sehingga tidak kondusif untuk menenun dan menyulitkan pelepasan kain.Setelah memasukkan jarum dan mulai melepas kain, sebaiknya gunakan botol pengisi bahan bakar untuk menambahkan sedikit minyak pelumas rajut ke jarum rajut.Ini akan memastikan jarum rajut terlumasi dengan baik dan mengurangi kerusakan pada pin dan kait jarum saat menghidupkan mesin.Anda juga harus memperhatikan posisinyapanduan benang, posisi jarum rajut, dan penyesuaiannyakamera.Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jarum rajut dan harus diatur ke posisi yang lebih wajar.Setelah mengeluarkan kain, hidupkan mesin secara normal.Anda dapat menyemprotkan beberapa butir minyak anti karat W40 pada area jarum saat mesin sedang berjalan.Ini secara efektif akan menghilangkan noda karat asli pada jarum rajut dan lapisan oli yang dihasilkan oleh minyak anti karat, membuat jarum rajut lebih cepat.Masuk ke kondisi ideal.Kecepatan menstarter kendaraan tidak boleh terlalu cepat dan sebaiknya dilakukan secara bertahap.
2. Bila mesin menunggu untuk dihentikan dalam waktu lama: mesin harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diperlambat beberapa putaran, dan semprotkan minyak anti karat W40 pada bagian jarum rajut yang terbuka.Saya tidak menyarankan penyemprotan minyak rajut di sini, karena minyak rajut mengandung bahan tambahan pengemulsi, yang akan bereaksi secara kimia dengan uap air di udara dan tidak kondusif untuk pencegahan karat.Lalu tutupikamerakotak dengan lapisan plastik wrap untuk menghindari terkena jarum rajut secara langsung.Kondisi jarum rajut yang tahan karat juga harus diperiksa secara berkala di kemudian hari.
3. Perawatan setelah melepas jarum rajut: Setelah melepas jarum rajut, jarum rajut harus direndam dalam minyak rajut selama satu hingga dua hari (terutama untuk merendam kotoran di alur jarum dan kotoran di jarum rajut untuk melunakkannya).Bersihkan bagian luarnya, semprot dengan minyak anti karat W40, lalu tutup rapat dalam wadah yang relatif tertutup.Nantinya perlu dilakukan observasi dan penyemprotan minyak anti karat secara rutin.
Waktu posting: 24 Mei-2024